Tata Cara Tayamum dan Penjelasannya
Sering terjadi dalam masyarakat ketika seseorang dalam keadaan tidak bisa untuk menggunakan air sebagai alat bersuci, misalnya karena sakit. Namun tidak juga menggunakan alternatif lain untuk bersuci, sehingga tidak melakukan shalat sebagai suatu hal yang wajib bagi setiap muslim.
Ketika tidak bisa untuk wudhu maka tidak shalat, ini adalah kekeliruan dan kesalahan yang sangat besar. Padahal untuk bersuci tidak harus selamanya dengan air, ada waktu-waktu yang bisa untuk tidak menggunakan air untuk bersuci
Sering terjadi dalam masyarakat ketika seseorang dalam keadaan tidak bisa untuk menggunakan air sebagai alat bersuci, misalnya karena sakit. Namun tidak juga menggunakan alternatif lain untuk bersuci, sehingga tidak melakukan shalat sebagai suatu hal yang wajib bagi setiap muslim.
Tayamum
Tayamum adalah alternatif pengganti wudhu ataupun mandi wajib pada keadaan tertentu, untuk membolehkan melakukan suatu ibadah. Tidak semua keadaan diperbolehkan untuk tayamum. Ada syarat-syarat untuk dapat melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu.
Sebab Diperbolehkan Tayamum
- Orang sakit yang tidak boleh terkena air, jika terkena air maka sakitnya bertambah parah
- Orang yang tidak mendapatkan air setelah berusaha mencarinya
- Pada sumber air didapatkan sesuatu yang dapat mengancam nyawa seperti binatang buas
- Air yang ada hanya cukup untuk minum
Syarat Sah Tayamum
- Telah masuk waktu shalat
- Menggunakan tanah yang berdebu dan suci
- Termasuk orang yang diperbolehkan untuk bertayamum
- Menghilangkan najis yang menempel pada tubuh
Rukun Tayamum
- Niat Tayamum, dilakukan ketika menempelkan tangan ke tanah
- Menyapu muka
- Menyapu kedua tangan sampai siku
( Baca juga : Tata Cara Wudhu yang Benar dan Doa Setelah Wudhu )
Sunnah Tayamum
- Membaca basmallah
- Menipiskan debu yang telah diambil dengan cara membenturkan k
- Mendahulukan yang kanan dari yang kiri
- Menghadap arah kiblat
- Menggosok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
Tata Cara Tayamum
1. Membaca basmallah
2. Meletakkan dua telapak tangan ke tanah yang sudah dipersiapkan, atau jika tanah di pekarangan maka bagian atas tanah dibuang tipis dulu, ambil bagian bawah untuk memastikan tanah tersebut tidak terkena najis. Letakkan tangan dengan agak sedikit ditekan ke tanah.
3. Saat dua telapak tangan menyentuh tanah maka berniatlah tayamum di dalam hati :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَىArtinya: Sengaja aku bertayamum untuk membolehkan shalat fardhu karena Allah Ta'ala
4. Menipiskan debu di telapak tangan dengan cara membenturkan tangan kanan dan kiri ketika diangkat dari tanah.
5. Mengusap debu pada bagian muka dengan sekali usap
6. Mengusap debu pada kedua tangan sampai dengan siku.
Hal yang Membatalkan Tayamum
- Melihat air atau turun hujan yang dapat digunakan untuk bersuci
- Semua hal yang membatalkan wudhu
- Murtad
Setelah mengetahui tata cara tayamum, hendaknya setiap muslim untuk tidak meninggalkan kewajiban seperti shalat karena tidak bisa wudhu. Meninggalkan kewajiban adalah dosa besar yang diminta pertanggung jawaban dan disiksa di akhirat kelak jika tidak bertaubat.
Sangat banyak kemudahan di dalam islam untuk menjalankan ibadah. Kemudahan-kemudahan itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita selaku umat Rasulullah SAW.
Ketika Allah SWT memberikan kemudahan, selayaknya kita bersyukur dan tidak meninggalkan kewajiban yang Allah SWT tetapkan untuk kita.
Bayangkan jika dalam ibadah itu tidak ada kemudahan-kemudahan atau alternatif yang bisa dilakukan, maka manusia akan kewalahan dan kemungkinan sangat banyak manusia yang melanggar karena kelemahannya.
Oleh karena itu, kita harus bersyukur ketika Allah SWT memberikan banyak kemudahan kepada kita ummat Nabi Muhammad SAW.
Posting Komentar untuk "Tata Cara Tayamum dan Penjelasannya"
Silahkan beri masukan atau pertanyaan pada kolom komentar