Cara Mengetahui Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah satu malam diantara malam-malam di bulan Ramadhan yang mana malam itu lebih baik daripada seribu bulan. Orang yang beribadah satu malam pada malam Lailatul Qadar pahalanya lebih baik dari beribadah selama seribu bulan.
Jika dihitung, 1000 tahun dibagi dengan 12 bulan maka didapatkan sekitar 83 tahun. Maka orang yang mendapatkan malam lailatul qadar pahalanya lebih baik dari beribadah selama 83 tahun.
Selain itu, malam lailatul qadar disebutkan juga sebagai malam diturunkannya Al-Quran ke langit dunia.
Waktu Lailatul Qadar
Waktu terjadinya lailatul qadar yaitu pada 10 akhir bulan Ramadhan, sebagaimana penjelasan beberapa hadist di bawah ini :
Dari Aisyah mengatakan, "Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan
dan beliau bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam
ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan" (HR: Bukhari)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Carilah lailatul qadar di
malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Carilah lailatul qadar di sepuluh malam
terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada
tujuh malam yang tersisa.” (HR. Muslim)
Di dalam kitab I'anatut Thalibin disebutkan :
(إعانة الطالبين (ج ۲ ص ۱٥٨ )
قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين
أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين
أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين
أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين
أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين
قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة
Imam Al_Ghozali dan ulama yg lain berkata,sesungguhnya lailatul qodar itu bisa diketahui dari awal hari permulaan bulan :
Jika awalnya jatuh pada hari ahad atau rabu maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 29
Jika awalnya jatuh pada hari senin maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 21
Jika awalnya jatuh pada hari selasa atau jum'at maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 27
Jika awalnya jatuh pada hari kamis maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 25
Jika awalnya jatuh pada hari sabtu maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 23
Syaikh Abul Hasan As_Syadzili berkata :
"Semenjak saya menginjak usia dewasa lailatul qodar tidak pernah melesat dengan jadwal tersebut."
Namun, baiknya kita jangan hanya fokus pada malam-malam tertentu saja untuk mengejar lailatul qadar. Alangkah baiknya kita menjadikan tiap malam sebagai malam lailatul qadar, sehingga semakin giat dalam melakukan ibadah.
Baca juga :
Baca juga :
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
- Suasana dan Udara yang Tenang
- Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam yang tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya matahari terbit dengan sinar lemah berwarna kemerah-merahan.”
- Cahaya Matahari Redup
- Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)
- Ada yang Terbawa Dalam Mimpi
- Ada juga sebagain kaum muslimin yang terbawa dalam mimpi, sebagaimana yang dialami sebagian Sahabat Nabi Radhiallahu 'anhum.
- Dari sahabat Ibnu Umar radliyallahu’anhuma bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada 7 malam terakhir (Ramadhan) kemudian Rasulullah saw berkata,”Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul Qadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir,”(HR Muslim)
Semoga bermanfaat dan kita semua diberi taufiq, ma'unah dan hidayah oleh Allah untuk mendapatkan Lailatul Qodar dalam kondisi penghambaan yang sempurna kepada-Nya. Amin Ya Mujiba Da'wa al-Mudhtharrin.
WALLAHU A'LAM,
Bagikan jika bermanfaat..
Posting Komentar untuk "Cara Mengetahui Malam Lailatul Qadar"
Silahkan beri masukan atau pertanyaan pada kolom komentar