Ahlussunnah Waljama'ah Satu-Satunya Kelompok Yang Selamat di Akhirat Nanti

Ahlussunah Waljama'ah (Aswaja)

Ahlussunnah Waljama'ah adalah kelompok yang diisyaratkan oleh Rasullullah SAW sebagai kelompok yang selamat di akhirat nanti. Islam terpecah menjadi 73 kelompok dan hanya satu yang selamat yaitu Ahlussunnah Waljama'ah

Namun masing-masing kelompok menyatakan kelompoknya lah yang benar, kelompoknya lah yang Ahlusunnah Wal Jama'ah sebenarmya. Padahal Ahlussunnah Waljama'ah itu ada ciri-cirinya.

Para Ulama memberikan penjelasan tentang Ahlussunnah Waljama'ah, yaitu yang mengikuti Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.

Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW sangatlah luas, tidak semua orang mampu untuk menggali hukum-hukum dan ketentuan yang ada di dalamnya. Dan tidak boleh pula sembarang orang mengambil hukum dan ketentuan langsung dari Al-Quran dan As-Sunnah karena bisa menyebabkan salah dalam memahami sehingga salah dalam pengambilan hukum dan ketentuan di dalamnya.

Yang punya kapasitas untuk mengambil hukum langsung dari Al-Quran dan As-Sunnah yaitu Ulama yang tingkat keilmuannya sudah mencapai mujtahid mutlak, dan pada zaman ini tidak ditemui lagi Ulama sekaliber itu.

Hukum-hukum dan ketentuan yang ada dalam Al-Quran dan As-Sunnah jika dijabarkan menjadi 3 poin utama, yaitu :

Aqidah, menjelaskan tentang Tauhid yaitu ke esa-an Allah SWT
Fiqih, menjelaskan tentang hukum-hukum syari'at (Shalat, puasa, zakat, muamalah dll)
Tasawuf, menjelaskan tentang akhlak

Para Ulama menjelaskan, Ahlusunnah Waljama'ah adalah seseorang yang :

Pada Aqidah, mengikuti Imam Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi
Pada Fiqih, mengikuti pada salah satu Imam Mazhab yang 4 yaitu Mazhab Abu Hanifah, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi'i, atau Mazhab Hambali
Pada Tasawuf, mengikuti Imam Junaid Al-Baghdadi dan yang sepaham dengan beliau.

Rincian penjelasan tentang Ahlussunnah Waljama'ah diatas juga disampaikan pada Muktamar Ulama sedunia yang dilaksanakan di Grozny, Chechya pada tahun 2016 silam

Agama adalah hal yang harus benar-benar kita beri perhatian khusus, tidak boleh sembarangan dalam belajar agama, karena akan berakibat fatal. Apalagi pada akhir zaman sekarang ini, islam telah terbagi menjadi beberapa kelompok. Jika salah dalam mengikuti tentu akan terjebak kedalam kelompok yang salah, diluar Ahlussunah Waljama'ah.

Ulama-ulama Ahlussunnah Waljama'ah adalah Ulama yang jelas sanad keilmuaanya yang sampai kepada Rasulullah SAW, melalui guru, gurunya lagi sampai kepada Rasullullah SAW.

Jangan sampai kita berguru, belajar agama kepada guru yang sanad keilmuannya tidak sampai kepada Rasullullah SAW, hal ini menjadi musibah besar karena akan berujung kepada kesesatan dalam memahami agama, sehingga timbul aliran-aliran sesat seperti wahabi, syiah, islam liberal, kelompok ingkar sunnah, dll.

Mayoritas ummat Islam di dunia ini menganut faham Ahlussunnah Waljama'ah, yaitu yang bercirikan 3 poin utama yaitu pada tauhid mengikuti Imam Abu Hasan Al-'Asy'ari atau Imam Abu Mansur Al-Maturidi, pada Fiqih mengikuti salah satu Imam yang Empat (Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Syafi'i, atau Imam Hambali), dan pada Tasawuf mengikuti Imam Junaid Al-Baghdadi atau yanag sepaham dengannya.

Jika kita telusuri berbagai belahan wilayah di dunia ini, maka kita dapatkan mayoritas ummat Islam menganut faham ahlussunnah wal jama'ah, hal tersebut bisa kita buktikan, di Indonesia, Yaman, Turki, Iraq, Brunei, Malaysia, Thailand, Mesir mayoritas bermazhab Syafi'i. Pakistan, India, Bangladesh, Maladewa, Sri Lanka, mayoritas bermazhab Hanafi. Negara Afrika bagian utara dan barat mayoritas bermazhab Maliki. Dan daerah semenanjung Arab mayoritasnya bermazhab Hambali.

Jika dihitung secara keseluruhan, hanya sebagian kecil kelompok atau aliran sesat yang menyusup ke berbagai daerah di belahan dunia ini.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

إِنَّ أُمَّتِى لَا تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلاَلَةٍ

Artinya : " Sesungguhnya ummatku tidak akan berkumpul pada kesesatan "(HR.Ibnu Majah)