Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meniggal Hari Jum'at Adalah Tanda Husnul Khatimah


Kematian adalah rahasia  Allah, tidak ada satu makhluk pun yang dapat memprediksikan atau mengetahuinya. Kematian adalah jalan untuk dapat pindah dari alam dunia ke alam barzah, sebagai tempat persinggahan sebelum dibangkitkan dan dikumpulkan nanti di padang Mahsyar.

Kematian adalah suatu hal yang sangat berat di dalam hidup ini, karena di saat sakaratul maut (dicabutnya nyawa) rasa sakit yang amat dahsyat.

Rasa sakit ketika dicabut nyawa bermacam-macam, sesuai dengan amalan kita di dunia ini. Ada yang mengatakan rasa sakit ketika dicabut nyawa itu seperti dikuliti hidup-hidup, dan seperti ditusuk dengan 100 pedang pada tempat yang sama.

Namun hal yang terpenting ketika dihadapkan dengan kematian adalah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Salah satu tanda meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah meninggal pada hari atau malam Jum'at.

Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi :

    ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

Artinya : Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.(HR. arl-Tirmidzi)

Beruntung bagi siapa saja yang meninggal pada hari atau malam Jum'at, karena telah mendapatkan tanda meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Husnul khatimah adalah hal yang sangat penting di dalam hidup ini, lebih penting dari segala kebutuhan yang kita butuhkan atau inginkan di dunia ini.

Karena meninggal dalam keadaan husnul khatimah merupakan kunci dari kebahagiaan pada kehidupan selanjutnya yaitu di alam kubur kemudian yang berakhir di alam baqa' yang tidak ada lagi penghabisan di dalamnya, hidup selama-lamanya tanpa akhir.

Baca juga :

Jika seseorang  telah mendapatkan rahmat  Allah ketika di alam kubur maka alam selanjutnya dia akan mendapatkan rahmat dan nikmat yang lebih besar.

Begitu juga sebaliknya, jika seseorang meninggal dalam keadaan su'ul khatimah (akhir yang buruk) maka di alam kubur dia mendapatkan siksaan yang berat, dan akan dihadapkan dengan siksaan yang lebih berat lagi pada alam berikutnya di alam baqa'.

Untuk itu perlu bagi kita semua mewaspadai dan selalu memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa-dosa yang kita lakukan, karena kematian bisa datang kapan saja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. 

Menyesal kemudian tidak ada arti, lebih baik menyesali semua dosa ketika masih hidup dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT serta Ridha-NYA.

Manfaatkan waktu-waktu mustajab dalam berdoa dan beramal, terlebih pada bulan Ramadhan.

Fadhilah / Keutamaan orang yang meninggal hari atau malam Jum'at

1. Diberi Perlindungan dari Fitnah Kubur

Sesuai dengan hadits dari Imam Tirmidzi bahwa orang yang meninggal dunia pada hari atau malam Jum'at terbebas dari fitnah kubur. Fitnah dkubur adalah segala sesuatu yang membuat si mayit merasa tidak tenang dan nyaman di alam kubur, baik berupa siksaan atau yang lainnya.

2. Dilindungi dari Azab Kubur

Azab kubur berupa siksaan, dipukul dan sebagainya. Ulama berpendapat, orang yang meninggal dunia pada hari atau malam Jum'at bebas dari azab kubur pada hari itu saja.

3. Bertepatan dengan beberapa kejadian yang mulia diantaranya :


  • Hari Jum'at adalah hari terbaik diantara hari yang lain
  • Waktu yang lebih banyak dianjurkan bershalawat kepada Rasulullah SAW
  • Waktu doa yang mustajab
  • Waktu turunnya para Malaikat ke Bumi
  • Hari Jum'at adalah hari wafat Nabi Adam 'alaihi salam






Posting Komentar untuk "Meniggal Hari Jum'at Adalah Tanda Husnul Khatimah"