Agar Anak Menjadi Shaleh Ternyata DImulai Dari Hal Ini !
Anak yang shaleh merupakan dambaan semua keluarga muslim. Untuk mendapatkan anak yang shaleh dimulai dari kedua orang tua, orang tua harus memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi untuk mendapatkan anak yang shaleh.
Untuk mendapatkan anak yang shaleh dimulai dari sebelum berhubungan intim yaitu dengan menjaga makanan dari yang haram. Sumber makanan sangat berpengaruh terhadap anak, jika makanan bersumber dari yang halal maka akan mendapatkan keturunan yang baik, sebaliknya jika bersumber dari yang haram maka akan berdampak sebaliknya.
Makanan merupakan unsur utama terbentuknya sperma, kemudian sperma ketika bertemu sel telur dan membuahi maka akan menjadi janin yang merupakan cikal bakal lahirnya manusia. Maka tidak heran sumber makanan sangat mempengaruhi terhadap keshalehan seorang anak.
Sumber makanan yang halal tidak hanya dilihat dari segi zat makanan tersebut, tapi juga dilihat dari segi cara mendapatkan makanan tersebut. Walaupun makanan yang kaya gizi dan halal dari segi zatnya, jika didapatkan dari cara yang haram maka makanan tersebut adalah makanan haram yang mempunyai dampak negatif terhadap karakter seorang anak di masa yang akan datang.
Selain dari segi makanan, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk mendapatkan anak yang shaleh, yaitu :
1. Tidak meninggalkan shalat
Saat sedang hamil, terkadang ibu hamil mengalami keadaan yang membuatnya terasa sakit, pegal, pusing, mual-mual, lemas dan sebagainya.
Hal ini tentu membuat rutinitas sehari-hari ibu hamil sedikit terganggu, namun untuk shalat yang merupakan perkara wajib tidak boleh ditinggalkan.
Dalam keadaaan tertentu, ketika tidak mampu shalat dalam keadaan berdiri maka dibolehkan untuk duduk, jika duduk tidak mampu dibolehkan untuk tidur miring menghadap kiblat, jika tidak mampu tidur miring boleh tidur terlentang. Hal itu menunjukkan bahwa shalat adalah perkara yang sangat penting yang tidak boleh ditinggalkan.
Apalagi dalam keadaan hamil, apa yang dilakukan oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap calon bayi.
Bagaimana jika ibu hamil berada dalam posisi ini ? Ketika ibu hamil melakukan dosa terus-menerus tentu berdampak buruk terhadap calon bayinya. Bisa saja anak tersebut akan ikut kebiasaan orang tuanya atau bahkan bisa lebih buruk jika tidak diperhatikan dengan benar.
Oleh karena itu, menutup aurat merupakan hal yang penting diperhatikan karena mempengaruhi calon bayi yang akan dilahirkan nantinya.
Baca juga :
Hal ini tentu membuat rutinitas sehari-hari ibu hamil sedikit terganggu, namun untuk shalat yang merupakan perkara wajib tidak boleh ditinggalkan.
Dalam keadaaan tertentu, ketika tidak mampu shalat dalam keadaan berdiri maka dibolehkan untuk duduk, jika duduk tidak mampu dibolehkan untuk tidur miring menghadap kiblat, jika tidak mampu tidur miring boleh tidur terlentang. Hal itu menunjukkan bahwa shalat adalah perkara yang sangat penting yang tidak boleh ditinggalkan.
Apalagi dalam keadaan hamil, apa yang dilakukan oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap calon bayi.
2. Menutup Aurat
Banyak wanita muslim saat ini yang tidak menutup auratnya dengan benar, padahal menampakkan aurat ini adalah hal yang dilarang dan berdosa. Bayangkan ketika sehari-hari selalu dalam keadaan tidak menutup aurat, tentu setiap hari dialiri dengan dosa terus-menerus.Bagaimana jika ibu hamil berada dalam posisi ini ? Ketika ibu hamil melakukan dosa terus-menerus tentu berdampak buruk terhadap calon bayinya. Bisa saja anak tersebut akan ikut kebiasaan orang tuanya atau bahkan bisa lebih buruk jika tidak diperhatikan dengan benar.
Oleh karena itu, menutup aurat merupakan hal yang penting diperhatikan karena mempengaruhi calon bayi yang akan dilahirkan nantinya.
Baca juga :
3. Tidak Bergosip dan Berkata Keji
Gosip atau ghibah adalah hal dilarang dan termasuk dosa besar, sama halnya dengan memakan daging saudara sendiri. Hal ini tentu mempengaruhi calon bayi yang ada dalam kandungan seorang ibu.4. Mendengar Musik
Musik yang melalaikan hukumnya adalah haram, dan banyak alat-alat musik yang dimainkan itu hukumnya haram juga, kecuali seperti rebana dan beberapa lainnya. Apa yang didengarkan oleh ibu hamil berpengaruh terhadap calon bayi, sebaiknya tidak mendengar musik-musik. Baiknya seorang ibu hamil mendengarkan bacaan Al-Qur'an atau shalawat-shalawat.5. Menjauhi segala larangan Agama
Tidak hanya terbatas pada larangan-larangan yang telah disebutkan di atas. Segala larangan dalam agama harus diperhatikan oleh orang tua calon bayi, manfaatnya untuk bayi tersebut dan orang tuanya sendiri.6. Membaca Al-Qur'an Ketika Mengandung
Bacaan Al-Qur'an sangat berpengaruh terhadap terhadap calon bayi. Seorang ibu hamil sebaiknya banyak membaca Al-Qur'an, beberapa surat yang sering dibaca ketika sedang hamil yaitu :
- Surat Yusuf, untuk ketampanan atau kecantikan anak
- Surat Yasin, untuk ketenangan anak dan dijauhkan dari gangguan jin
- Surat Maryam, untuk keshalehan anak dan mudah dalam melahirkan
- Surat At-taubah, agar dikaruniakan anak yang dapat memelihara dirinya dari perbuatan maksiat
- Surat An-Nahl, agar dikaruniakan anak yang memiliki jiwa disiplin dan berguna bagi orang lain
- Surat Al-Hujurat, agar dikaruniakan anak yang hati-hati, tidak ceroboh. Surat ini juga bermanfaat untuk menambah air susu ibu.
- Surat Luqman, agar dikaruniakan anak yang jiwa dan akalnya cerdas
- Surat Al-Fatihah, agar dikaruniakan anak yang hatinya terang dan memiliki daya ingat yang kuat.
Posting Komentar untuk "Agar Anak Menjadi Shaleh Ternyata DImulai Dari Hal Ini !"
Silahkan beri masukan atau pertanyaan pada kolom komentar