Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Virus Covid-19 Sebuah Fakta atau Konspirasi ?

Virus corona covid-19

Virus corona atau  covid-19 merupakan wabah penyakit yang sangat ditakuti oleh manusia saat ini. Semakin hari jumlah penderita yang positif terkena pandemi covid-19 semakin bertambah, entah itu adalah fakta atau sebuah rekayasa yang dibuat oleh segelintir orang.

Wabah penyakit covid-19 ini menjadi perhatian serius di seluruh dunia, yang katanya belum ada obat untuk penyakit ini. Berbagai vaksin di uji coba untuk melawan pandemi covid-19 ini.

Pemerintah di setiap daerah pun ikut andil dalam menangani pandemi covid-19 ini, mulai dari mewajibkan setiap orang untuk memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

Namun upaya-upaya yang telah dilakukan bukan untuk melawan atau mematikan virus covid-19, upaya yang dilakukan hanya untuk memperkecil kemungkinan tertularnya virus covid-19.

Fakta di lapangan menunjukkan banyak juga yang telah mengikuti protokol kesehatan covid-19 namun tertular juga oleh virus tersebut.

Virus covid-19 ini muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada tahun 2019. Pada awalnya perkiraan virus ini tidak akan mewabah sampai ke negara-negara lainnya. Tapi penyebaran virus ini ternyata mewabah hampir di seluruh negara.

Hingga akhir tahun 2020 ini pandemi virus covid-19 masih mewabah, yang memberikan imbas pada penurunannya perekonomian masyarakat di berbagai negara.

Konspirasi Virus Covid-19

Wabah pandemi covid-19 ini menjadi trending topik di berbagai belahan dunia. Hampir tidak ada hari yang tidak ada pemberitaan tentang virus covid-19 ini.

Semua media massa mengalihkan perhatiannya kepada pandemi virus covid-19. Entah itu memang berita yang fakta atau memang berita yang di olah sedemikian rupa sehingga menjadi "hantu" yang menyeramkan bagi siapa saja yang mendengarnya. 

Akses untuk memasuki suatu daerah ditutup. Sosial distancing pun diberlakukan, sehingga memberikan dampak buruk bagi pelaku usaha kecil dengan sepinya pembeli.

Sekolah-sekolah diliburkan, belajar dirumah secara online yang dilakukan pada masa pandemi covid-19. Sehingga memberikan rasa jenuh pada murid-murid dan tidak efektifnya pembelajaran. Bahkan banyak yang mengatakan ini adalah suatu "pembodohan".

Sangat tidak masuk akal ketika peraturan sekolah diliburkan dengan alasan pencegahan virus covid-19, sedangkan yang satu rumah dengan anak tersebut seperti bapak ibunya atau lainnya keluar masuk rumah pulang dari tempat yang banyak juga orang disana. Kemudian berjumpa dengan anak mereka di rumah, apakah tidak terkontaminasi ? efektif kah peraturan seperti itu ?

Mesjid pada waktu itu di sebagian tempat ditutup, tidak bisa menjalankan shalat berjama'ah bahkan shalat jum'at. 

Acara pesta atau walimah pernikahan dilarang dengan alasan keramaian, tapi yang anehnya mall-mall yang bahkan lebih banyak orang berkumpul daripada di Mesjid, tempat pengajian, dan pesta/walimah tidak di tutup. 

Ada apa sebenarnya ??

Masih banyak lagi kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Pengaruh media massa  telah berhasil menggiring opini masyarakat menjadikan pandemi covid-19 ini seperti "hantu" yang sangat menakutkan.

Padahal penelitian dari  aliansi dokter dunia telah menemukan fakta yang sebenarnya bahwa apa yang diberitakan oleh media tidak seperti yang terjadi sebenarnya. 

Virus covid-19 ini hampir sama dengan flu biasa, dan penderita yang terinfeksi akan sembuh dalam beberapa waktu.

Apa yang terjadi selama ini berkenaan dengan covid-19 seperti ada pemain di balik layar belakang, apa pendapat anda ? 

Obat Covid-19

Penelitian menyebutkan virus covid-19 ini bisa bertahan pada keadaan tempat yang kering, dan tidak bisa bertahan lama pada tempat yang basah.

Oleh karena itu para peneliti menyebutkan jika seseorang telah positif terinfeksi virus covid-19 maka harus memperbanyak mengkonsumsi buah yang banyak mengandung air dan vitamin C.

Buah kelapa dan lemon menjadi pilihan terbaik, untuk yang terinfeksi virus covid-19 dianjurkan pada hari pertama untuk minum 7 gelas air kelapa dalam sehari, pada hari kedua 5 gelas, dan hari selanjutnya di kurangi lagi.

Demikian informasi yang disampaikan oleh peneliti, yang disampaikan dalam wawancara di Malaysia.

Posting Komentar untuk "Virus Covid-19 Sebuah Fakta atau Konspirasi ?"